Bersedia menghadapi kemungkinan ditangkap ketika hambatan terhadap penyokong BERSIH 2.0 semakin meningkat, Sasterwan Negara, Datuk A Samad Said menggesa para intelektual supaya berhenti menjadi 'carma' tetapi berani membuat pendirian terhadap kekejaman dan ketidakadilan.
Fahami seruan
Sasterawan ini......
##
Sudah sampai saat dan waktu untuk golongan intelektual menyahut seruan Pak Samad.
Sampai bila hendak menyepi dan hanya menjadi pemerhati di atas segala ketidakadilan...
Sampai bila hanya ingin menjadi 'Carma'
Tiada ulasan:
Catat Ulasan